Ada banyak orang di dunia, termasuk anak-anak dan orang dewasa, yang memiliki gangguan pendengaran tingkat keparahannya bervariasi, dari ringan hingga berat. Orang yang tuli tidak dapat mendengar suara dari luar dengan cara yang konvensional. Itu Kehilangan pendengaran diklasifikasikan menjadi:
- Ringan: Anda dapat mendengar beberapa suara, tetapi tidak jelas.
- Moderat: Kesulitan mendengar suara pada volume normal.
- Berat: Mereka hanya dapat mengenali getaran tanpa mendengar suara.
Bekerja dengan orang-orang dengan disabilitas pendengaran harus fokus pada mengidentifikasi mereka kekuatan dan kelemahan. Dengan mengetahui kebutuhan mereka, adalah mungkin untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk integrasi dan pengembangan mereka, menjamin kualitas hidup yang lebih baik.
Aspek penting ketika berhadapan dengan orang dengan gangguan pendengaran
Jika Anda berinteraksi dengan seseorang yang mengalami gangguan pendengaran dan Anda tidak berbicara bahasa isyarat, jangan khawatir. Ada beberapa cara untuk memfasilitasi komunikasi:
- Menjaga kontak mata yang konstan dan berbicara langsung kepada orang tersebut.
- Jaga bahasa tubuh, menggunakan gerakan persetujuan atau penguatan.
- Pastikan bahwa pencahayaan cocok untuk memudahkan membaca bibir.
- Jangan melebih-lebihkan atau berteriakBahasa Indonesia: Berbicara dengan jelas dan dengan kecepatan sedang adalah yang paling efektif.
- Amati mereka ekspresi wajah untuk memastikan mereka mengerti pesannya.
- Utiliza sumber daya visual seperti subtitle atau gambar penjelasan.

Dalam kasus anak-anak, penting untuk diingat bahwa mereka menggunakan penglihatan, sentuhan dan penciuman untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Lebih jauh lagi, meskipun mereka menggunakan alat bantu dengar atau implan koklea, perangkat ini hanya memperkuat suara, tetapi tidak secara otomatis memperjelas informasi pendengaran.
Sumber daya untuk bekerja pada bahasa dapat berguna dalam konteks ini.
Metode komunikasi dengan orang tuli
Ada beberapa alternatif untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang dengan gangguan pendengaran:
membaca bibir
Meskipun hanya sebagian kecil penyandang tuna rungu yang dapat membaca bibir secara akurat, teknik ini dapat memfasilitasi komunikasi bila dikombinasikan dengan ekspresi wajah dan gerak tubuh.
Menggunakan pensil dan kertas
Ini adalah metode yang sederhana dan efektif ketika bentuk komunikasi lain tidak tersedia.
Daktilologi
Terdiri dari mengeja alfabet dengan jari menggunakan jari-jari Anda. Ini adalah alat yang berguna untuk melengkapi bahasa isyarat.
Bahasa isyarat
Bahasa isyarat merupakan bentuk komunikasi yang paling alami bagi komunitas tuna rungu. Setiap negara memiliki versinya sendiri, jadi tidak ada sistem universal.
Sistem bimodal
Menggabungkan bahasa isyarat dengan bahasa lisan, yang memungkinkan komunikasi yang lebih fleksibel.

Sumber daya pendidikan dan teknologi untuk meningkatkan komunikasi
Berkat kemajuan teknologi dan pendidikan, ada banyak sumber daya untuk membantu para tuna rungu:
Aplikasi seluler
- Aplikasi Bimod:Alat untuk melatih sistem bimodal.
- Aplikasi Gestem:Aplikasi yang difokuskan pada peningkatan artikulasi serta membaca dan menulis.
- SebarkanTandanya: Kamus isyarat dengan berbagai bahasa.
Pelatihan bahasa isyarat penting untuk lebih memahami alat ini.
Sumber daya digital
- Pendidikan Tunarungu: Materi pengajaran yang disesuaikan untuk siswa penyandang disabilitas pendengaran.
- Yayasan CNSE: Sumber daya dan publikasi pendidikan untuk pusat pengajaran.
- Singa Mendengar: Berbagai sumber daya seperti adaptasi teks dan karya morfo-sintaksis.
Integrasi teknologi dalam pendidikan sangat penting, oleh karena itu, Anda dapat berkonsultasi sumber daya untuk pendidikan khusus yang menjawab kebutuhan tersebut.
Kegiatan yang direkomendasikan untuk mempromosikan inklusi
Dengan mengikutsertakan penyandang gangguan pendengaran dalam berbagai kegiatan, perkembangan pribadi dan sosial mereka dapat ditingkatkan:
- Game memori: Mereka memperkuat konsentrasi dan pengenalan visual.
- Teka-teki dan teka-teki silang: Mereka membantu perkembangan kognitif dan merangsang logika.
- Membaca buku dengan dukungan visual:Buku dengan ilustrasi meningkatkan pemahaman.
- Hadiri acara budaya yang dapat diakses: Ada museum dan teater yang diadaptasi dengan subtitle.

Orang-orang dengan gangguan pendengaran dapat menjalani kehidupan sepenuhnya jika mereka memiliki sumber daya yang tepat. Kuncinya adalah mendorong Inklusi, pendidikan dan akses terhadap teknologi yang disesuaikan, sehingga memastikan komunikasi yang efektif dan integrasi yang lebih baik dalam masyarakat.